Senin, 04 Mei 2015

Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif

1.    Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah suatu Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal Paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh, rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain. Karena Paragraf deduktif dikembangkan dari suatu pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus.

Ciri-ciri Paragraf deduktif :
      a.       Kalimat utama berada di awal paragraf.
      b.      Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan-penjelasan.

Pola Paragraf deduktif:
Umum,
Khusus,
Khusus,
Khusus.

Contoh Paragraf Deduktif:
Di zaman sekarang anak-anak dan remaja lebih hafal dan akrab dengan budaya luar negeri. Anak-anak sangat familiar dengan cerita Tom and Jerry, Spongebob, Naruto, Avatar (the legend of Ang), serial Barbie, dan cerita lainnya yang biasa disajikan oleh media televisi. Begitu juga para remaja yang lebih menggemari cerita serial Harry Potter, Batman, Spiderman, daripada cerita daerah seperti Ande-ande Lumut, Timun Mas, Roro Jonggrang, dan sebagainya. Dalam hal permainan saja mereka lebih mengenal UNO, puzzle, dan game-game lain dari komputer atau PS daripada permainan daerah semisal gobak sodor, engklek, gundu, dakonan, dan lainnya.


2.    Paragraf Induktif
Paragraf induktif terletak pada bagian akhir Paragraf. Paragraf ini diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh, rincian khusus maupun  bukti-bukti yang kemudia disimpulkan atau digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir Paragraf. Paragraf Induktif dikembangkan dari pola khusus ke umum.

Ciri-ciri Paragraf Induktif :
      a.       Diawali dengan penjelasan-penjelasan khusus.
   b.      Kemudian, digeneralisasikan menjadi sebuah kesimpulan berdasarkan penjelasan-penjelasan khusus.
     c.       Kesimpulan yang merupakan kalimat utama terdapat di akhir Paragraf.

Pola Paragraf Induktif
Khusus,
Khusus,
Khusus,
Umum

Contoh Kalimat Induktif :

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi melalui televisi, waktu anak-anak membaca buku sangat berkurang. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa televisi menyala rata-rata selama tujuh seperempat jam setiap hari. Padahal seorang dokter spesialis anak dan pakar peneliti dalam bidang perkembangan anak dari Universitas Harvard, dr. Berry Brazelton, mengemukakan baahwa satu jam merupakan batas menonnton maksimal bagi anak-anak usia lima sampai enam tahun. Lebih dari satu jam, tayangan-tayangan televisi menjadi semacam racun yang mereduksi kemampuan daya nalar dan kemampuan berpikir kritis dan ilmiah. Oleh karena itu, hal yang sangat diperlukan dalam membaca buku, selain ketersediaan buku, ialah waktu.

1 komentar:

  1. hay.. nama saya try., salam kenal..,
    makasih sudah berbagi ilmu yang bermanfaat.. pasti sangat membantu teman-teman dalam mencari bahan referensi untuk mengerjakan tugas..

    Oh ia., saya juga punya pembahasan mengenai Paragraf. kalau ada waktu jangan lupa mampir baca Tugas Bahasa Indonesia 'Paragraf Deduktif & Induktif' dan Tugas Bahasa Indonesia 'Paragraf Argumentasi'. siapa tahu bisa bermanfaat..

    BalasHapus