Minggu, 28 Oktober 2012

KOTA TUA

Hari ini gue mau upload hasil hunting gue di kota tua , 
biarpun cuma 2 tapi gue mau ngasih hasil cepretan gue nih. . . 
walaupun di edit untuk keliatan zaman dulu nya. . 
heheheheheh 



oke see you ^.^
 

Rabu, 17 Oktober 2012

Perkembangan Agama Islam di Indonesia

        Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 masehi. Saat itu masyarakat Indonesia sudah mempunyai keyakinan atau agama yaitu hindu-budha yang pertama masuk keindonesia. Penyebaran agama islam awalnya dari perdagangan dan pelayaran. Penyebaran dari perdagangan dimulai dari pedagang arab, cina, Gujarat, dan Persia. Dari awal nya perdagangan terus menerus berlanjut dengan dakwah, perkawinan antara pedagang dengan penduduk asli Indonesia dan berkembang sampai sekarang. Perkembangan agama islam sangat pesat, apalagi berdirinya kerajaan islam di Indonesia. Kerajaan yang tertua yaitu Kerajaan Samudra pasai sampai Kerajaan ternate-tidore. Banyak peninggalan dan warisan yang tertinggal dari kerajaan tersebut. Peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam antara lain masjid, kaligrafi, karya sastra, dan tradisi keagamaan.





       Saat ini kita akan membahas tentang proses masuknya agama islam dengan berbagai proses. Islam masuk ke Indonesia, bukan dengan peperangan ataupun penjajahan. Islam berkembang dan tersebar di Indonesia justru dengan cara damai dan persuasif berkat kegigihan para ulama. Karena memang para ulama berpegang teguh pada prinsip Q.S. al-Baqarah ayat 256 :  yang artinya, Tidak ada paksaan dalam agama.


     1.     Perdangangan.
Kegiatan perdagangan sudah lama dijalin oleh Indonesia dengan bangsa arab. Rute perdagangan melalui laut yang sering dipakai dalam oleh bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa lainnya adalah Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Samudera Indonesia, Teluk Persia, Laut Merah, Laut Hitam, sampai Laut Tengah.
Sejak abad ke 7, sistem perdagangan Islam sudah terasa lebih maju dari bangsa-bangsa lainnya. Hal ini ditandai dengan :
1. Munculnya sistem perdagangan bebas, yaitu jual beli barang tanpa batas syarat.
2. Menggunakan perdagangan saham, bagi bangsawan bisa memberikan modal kepada suatu perusahaan dagang dengan membeli saham.
3. Banyaknya pelabuhan-pelabuhan yang dikuasai oleh pedagang Islam.
Jadi karena bangsa arab yang suka berlayar untuk melakukan transaksi jual beli maka kegiatan penyebaran nya mereka lakukan saat itu juga.

       2.     Kultul.
Penyebaran agama islam dengan media seni. Seperti sunan kali menyebarkan agama islam dengan wayang kulit. Sunan muria dengan kesenia gamelan yang sampai saat ini kesenia itu sangat popular di Indonesia. Ada juga dengan membuat suatu permain atau sebuah mainan yang membuat masyarakat tertarik.



       3.     Pendidikan.

Untuk pendidikan adanya pesantren, yaitu sekolah yang lebih banyak memberikan ilmu tentang agamanya kepada murid. Presanten adalah lembaga yang paling baik untuk penyebaran agama islam



       4.     Politik
Raja menguna politik dengan mengajak rakyatnya untuk menganut agama yang dianut oleh rajanya. Kegiatan yang tanpa paksaan namun membuahkan hasil yaitu kegiatan dakwah yang dilakukan oleh sultan.



        Islam uang sangat cepat diterima oleh masyarakat tidak jauh dari faktor-faktor pendukung nya:
  • Perkawinan alkuturasi antara para pelayaran dari bangsa lain dengan penduduk asli Indonesia
  • Sistem pondom presantren
  • Kegiatan dakwah yang tidak pernah berhenti
  • Adanya seni yang mengembang pola pikir masyarakat Indonesia.


·        



Perkembangan Hindu di Bali



                Agama hindu masuk keindonesia pada  abad ke 4 masehi. Saat itu dimana agama yang masuk saat itu hindu-budha. Perkembangan agama Hindu di Indonesia yang pada saat itu bersistem kerajaan. Jejak-jejak pertumbuhan Hindu di Indonesia di temukan di Kalimantan Timur (Kutai, abad ke-4). Kerajaan hindu pertama di Indonesia adalah Kerajaan Kutai. Kerajaan yang sangat Berjaya pada saat perkembangan agama hindu yaitu kerajaan Majapahit yang terkenal dengan pemimpin nya Hayam Wuruk dan patih  Gajah Mada. Pada saat itu kerajaan majapahit sangat Berjaya dengan terhitung waktu yang lama. Lokasi kerajaan majapahit sendiri terletak di jawa timur. Dengan kegiatan ekspedisi besar- besar yang dilakukan oleh raja nya. Maka majapahit bisa menguasai daerah jajahan nya.



Perkembangan agama hindu sendiri di Bali berkembang karena pengaruh dari daerah jawa timur dan jawa tengah.  Diperkiraan pada abad ke 8 masehi,  karena terdapat bukti berupa fragmen-fragmen pada prasasti yang ditemukan di desa Pejeng. saat kerajaan majapahit telah runtuh atau hancur. Namun dahulunya bali dikuasai oleh majapahit karena ekpedisi besar-besaran mereka. Dengan diketemukan Ye Te mantra Budha yang menyebutkan tentang Siva Siddhartha di Pejeng. Perkembangan berikutnya tentang Siva Budha ini, Siva lebih menonjol yang termuat dalam prasasti Sukawana A. 1 dan rontal Bhuvana Tattva Maharsi Markandeya yang menceritakan sampai pada pendirian Pura Besakih memakai dasar Panca Dhatu. dengan demikian hindu sudah bekembang dibali secara perlahan - lahan. sebelum abad 2 sampai ke 8 masehi.
Perkembangan agama hindu di bali mengalami beberapa proses.
1.        Bali kuno.
2.        Bali pertengahan.
3.        Bali baru.
4.        Masa penjajahan.
5.        Masa kemerdekaan.


1.        Bali Kuno

Pemerintahan raja suami istri antara Dharmodayana Varmadeva dengan Gunapriya Dharmapatni. Perkembangan Agama Hindu pada masa ini sangat pesat. Pada masa pemerintahan Dharmodayana Varmadeva , sekte-sekte Hindu di Bali dapat dipersatukan menjadi paham Tri Murti dalam konsep Kahyangan Tiga.  Menegakkan dharma dan sistem kemasyarakatan di Bali hingga Bali menjadi aman dan tertib yang dibuat Mpu Kunturan memilika dampak baik.
Udayana, Jayapangus ,jayasakti dan Anak Wungsu ialah sebagian raja-raja Bali, yang banyak meninggalkan keterangan tertulis yang juga menyinggung gambaran tentang susunan pemerintahan pada masa itu. Di dalam prasasti-prasasti sebelum Raja Anak Wungsu disebut-sebut beberapa jenis seni yang ada pada waktu itu.  kita dapat membedakan jenis seni menjadi dua kelompok yang besar, yaitu seni keraton dan seni rakyat. Tentu saja istilah seni keraton ini tidak berarti bahwa seni itu tertutup sama sekali bagi rakyat.



2.        Bali Pertengahan.

Terjadinya kekosongan pemimpin saat kerajaan bali kuno runtuh. Di angkat nya  Raden Agra Sampranga sebagai raja baru atau penganti. Namun karena kepemimpinan dari raja  agra sampranga , ia di ganti oleh Ketut Ngulesir, pusat pemerintahan dipindahkan ke Gelgel. Dimulai lai periode Gelgel yang raja pertamanya diduduki oleh Ketut Ngulesir, dan perngantian raja kedua yaitu Dalem Watu Renggong. Masa kepempimpnan Watu Renggong Gelgel berada puncak kejayaan nya. Ia mampu membuat kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Datang seorang penasehat yaitu Danghyang Nirartha (Dwijendra) yang berpengaruh menata kehidupan penduduk di bali, Lombok, dan sumba.
Danghyang Niratha juga mengembangkan konsep “Tuhan dalam sebutan Bhatara Siva atau kemanunggalan” dengan tempat pemujaan Padmasana. Dalam kitab Negarakertagama disebutkan "Bhumi Balya i sacara lawan bhumi Jawa", yang menunjukkan bahwa pengaruh Majapahit demikian dominan di Bali. Ahkirnya kerajaan gelgel runtuh dengan raja terahkir dalem di made.Setelah kerajaan gelgel runtuh, banyak kerajaan baru bermunculan.

3.        Bali Baru.

4.        Masa Penjajahan.

Terjadi nya perlawanan dari belanda, karena bali tidak mau bergabung dalam monopoli yang dibuat oleh belanda. Peraturan bali yang mengganggu kegiatan belanda. asa ini merupakan masa perlawanan terhadap kedatangan bangsa Belanda di Bali. Perlawanan-perlawanan ini ditandai dengan meletusnya berbagai perang di wilayah Bali. Perlawanan-perlawanan tersebut ialah Perang Buleleng (1846), Perang Jagaraga (1848--1849), Perang Kusamba (1849), Perang Banjar (1868), Puputan Badung (1906), Puputan Klungkung (1908). Pada masa ini pula, perkembangan Agama Hindu mengalami pasang surut masalah ini pada awalnya ditangani oleh guru tiga (guru rupaka, pengajian, dan visesa) dengan Svadharmanya masing-masing kemudian mengalami perubahan pelik dan terjadinya perubahan urutan masyarakat.

5.        Masa Kemerdekaan

Perkembangan Agama Hindu pada masa ini terjadi perubahan tata cara kehidupan umat tidak meninggalkan agama atau mengubah keyakinan beragama tetapi terjadi pasang surut yang disebabkan oleh munculnya :
a.      KUAP (Kantor Urusan Agama Pusat)
b.      KUAD (Kantor Urusan Agama Daerah)




Referensi