Manusia
sebagai mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Mereka akan membutuhkan
bantuan orang lain untuk menjalani kelangsungan hidup mereka. Bahkan mereka hidup sebagai suatu kelompok
yang mempunyai tujuan yang sama. Kelompok itu disebut suatu Organisasi.
Organisasi adalah sekelompok manusia yang berkumpul dalam satu wadah dan
memiliki tujuan yang sama untuk melanjutkan kelangsungan hidup mereka. Adapun
menurut para ahli mengungkapkan pendapat mereka tentang pengertian organisasi.
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
- Nancy Dixon (1994) menyatakan Inti organisasi belajar adalah kemampuan organisasi untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi.
- Peter Senge (1990) menyatakan Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama.
- Diana Siregar (ITB) menyatakan Organisasi belajar adalah organisasi yang mampu melaksanakan proses transformasi pengetahuan secara siklikal-berkelanjutan, dari pengetahuan pekerja sebagai hasil belajar mandiri menjadi pengetahuan organisasi sebagai hasil belajar organisasional, untuk menumbuh kembangkan modal organisasi.
Jadi
bisa dirangkum bahwa orang-orang yang berkumpul dalam suatu kelompok yang
bernama Organisasi memiliki visi dan misi yang sama sehingga adanya terikat
rasa kekeluargaan diantara mereka satu sama lain. Tanpa adanya saling
kepercayaan satu sama lain suatu organisasi atau kelompok tidak akan bertahan
dengan kokoh.
Organisasi
mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan).
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang.
- Adanya tujuan.
- Adanya sasaran.
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
Unsur-unsur organisasi sebagai berikut:
- Manusia (Man),
- Team Work
- Tujuan Bersama
- Peralatan (Equipment)
- Lingkungan
- Kekayaan alam
- Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
- Teori Organisasi.
Teori
yang mempelajari tentang sebuah organisasi bagaimana fungsi, kinerja sebuah
organisasi dan bagaimana organisasi mempengaruhi lingkungan sekitar nya adalah
Teori organisasi. Menurut Lubis dah Husein, teori organisasi itu adalah
sekumpulan ilmu pengetahuan yang membecarakan mekanisme kerjasama dua orang atau
lebih secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
1. Teori
Organisasi Klasik.
Teori yang berkembang di abad 19 ini disebut juga dengan Teori
Tradisional atau Teori mesin. Organisasi ini secara umum digambarkan oleh para
teoritis klasik sebagai lembaga tersentralisasi dan tugas terspesialisasi serta
memberi petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
Teori klasik berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas tanggapan-
tanggapan dan efek yang sama yaitu: Teori
Birokrasi, Teori
Adminitrasi, Manajemen
ilmiah.
2. Teori
Organisasi NeoKlasik.
Teori penyempurnaan dari teori klasik. Teori neoklasik juda disebut
dengan teori hubungan manusiawi yang menekankan pentingnya aspek psikologis dan
sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerja. Atas
dasar anggapan ini maka teori ini mendefinisikan “ suatu organisasi “ sebagai
sekelompok orang dengan tujuan yang sama.
3. Teori
Organisasi Modern.
Teori
yang muncul pada tahun 1950 disebut analisa system pada organisasi merupakan
aliran terbesar ketiga dalam teori organisasi dan menajemen. Teori yang melihat
bahwa semua unsur organisasi merupakan satu kesatuan dan saling ketergantungan
dan tidak terpisah. Teori ini mengemukakan bahwa organisasi bukan sistem
tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi
merupakan sistem terbuka.
Pengalaman saat
berorganisasi.
Saya
memiliki pengalaman organisasi ketika menduduki bangku SMA. Saya mengikuti
suatu kegiatan ekstrakuikuler disekolah yaitu ekstrakulikuler paduan suara. Di
dalam organisasi tersebut saya hanya menjabat sebagai anggota. Selama
organisasi saya mendapat pelajaran tentang artinya kebersamaan, tanggung jawab
dan sikap profesionalisme.
Didalam
kelompok kita dituntut tanggung jawab dan profesionalisme dalam menjalankan
suatu pekerjaan. Dimana kita tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi tapi
kita kepentingan bersama. Apalagi dalam suatu kelompok paduan suara jika
kepentingan pribadi yang didahulukan terutama pada penyatuan suara yang dimana
salah satu memiliki skill bernyanyi yang bertingkat. Jika salah satu
mementingkan ego nya untuk memperlihatkan skill suara yang dia miliki nya tanpa
adanya rasa kekompakan maka suara yang harus menjadi satu ahkir nya menjadi
pecah atau berantakan.
Selama saya
mengikuti kegiatan paduan suara itu , saya pernah mengalami yang nama nya jatuh
mental karena harus dibayangin dengan suara teman-teman yang lebih bagus dibandingkan
saya. Namun karena adanya rasa kebersamaan yang ahkirnya menjadi rasa
kekeluargaan bayangan buruk itu ahkir nya hilang. Rasa percaya satu sama lain
yang ditanam membuah hasil yang baik. Awalnya organisasi ini redup karena tidak
ada perkembangkan dimana saya dan teman satu kelas ditunjuk menjadi perwakilan
kelas untuk menyanyika lagu-lagu nasional. Karena kami berada dalam satu kelas
yang sama dan sudah kenal satu sama lain perbedaan pendapat dalam menyatukan
suara tidak memiliki masalah yang terlalu besar. Hingga ahkirnya dengan rasa
kekompakan,kekeluarga kami yang hanya beberapa orang itu mewakilkan sekolah
kami diajang paduan suara tingkat provinsi dan bisa memenangkan juara satu
se-sumbar. Awalnya orang-orang hanya memandang sebelah mata dengan keberadaan
kami dan ahkirnya kami terus mewakili sekolah dalam ajang perlombaan antar
sekolah dan berhasil mengharumkan nama
sekolah dan almamater kami. organisasi paduan suara yang awalnya redup ahkirnya
bangkit kembali atas keberhasilan yang kami raih.
Sampai saat ini
organisasi itu terus berjalan walaupun ada pasang surutnya. Namun tanpa adanya
rasa kekeluarga antar individu dalam menjalani sesuatu makan tujuan dari
organisasi tidak akan tercapai. Selama saya berada dalam organisasi tersebut
saya dan teman-teman bisa menyumbang penghargaan dan mengharumkan nama sekolah.
Menurut saya organisasi akan menjadi kuat jika personil didalam nya memiliki
tujuan sama dan memiliki sifat kekeluargaan dan sifat profesionalisme.
Source :
Thank's gan infonya !!!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id