1. Konstanta
Konstanta adalah suatu identifier yang nilainya tidak dapat diubah
selama program berjalan.
Bagian
umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai;
Contoh
:
CONST phi = 3.14;
x =
2;
y = ‘S’;
2.
Variabel
Variabel adalah suatu pengenal yang didefinisikan oleh programmer
untuk menyimpan nilai atau data tertentu yang dibutuhkan dalam program pada
saat program berjalan (run-time). suatu
identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil
dari suatu proses.
Aturan-auran
penamaan variabel dalam pascal
·
Tidak boleh
mengandung spasi,simbol dan tanda.
·
Tidak boleh
diawali dengan angka.
· Tidak boleh
menggunakan kata kunci yang sudah terdapat didalam bahsa pascal seperti: for,
while.
Bentuk
umum deklarasinya adalah :
1.
Jika hanya 1
(satu) variabel yang dideklarasikan :
VAR
identifier : jenis data;
2.
Jika lebih dari
1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama :
VAR
id-1, id-2, …., id-3 : jenis data;
3.
Jika beberapa
variabel yang berbeda jenis datanya :
VAR identifier-1 : jenis data;
identifier-2 : jenis data;
.
.
.
identifier-n : jenis data;
4.
Jika variabel
yang dideklarasikan berjenis data non-standar :
TYPE id =
(data_item_1,data_item_2,…,data_item_n);
VAR id-v :
id;
SUB-RANGE :
TYPE id = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
VAR id-v : id;
Contoh
:
1. VAR x : integer;
2. VAR p,q,r : real;
3. VAR a,b : char;
m,n : boolean;
4. TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih,kuning);
VAR x1,x2 : warna;
5. TYPE tahun = 1900 .. 1993;
VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;
Berdasarkan ruang lingkupnya variabel dibedakan menjadi dua yaitu
variabel global dan variabel lokal. Variabel global adalah variabel tersebut
dideklarasikan diluar blok atau rutin-rutin (prosedur atau fungsi) tertentu.
Sedangkan variabel lokal adalah variabel yang dideklarasikan dalam suatu rutin
tertentu sehingga hanya dikenali oleh rutin bersangkutan saja.
3.
Ekspresi
Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari operand-operand (seperti : bilangan,
konstanta, variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk suatu
bentuk aljabar dan menyatakan suatu nilai.
Ada
2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa Pascal, yaitu :
1.
Ekspresi
numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numerik /
aritmatika.
2.
Ekspresi
Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai
boolean / logika (true/false).
Contoh
:
1.
(b * b – 4 * a
* c) / (2*a) / (2 * a) Þ ekspresi numerik, jika a,b
dan c adalah bilangan (variabel bernilai numerik).
2.
Upah < 1000.0 Þ ekspresi boolean (“upah”
adalah suatu variabel bernilai real).
Referensi:
Raharjo,Budi. Teknik Pemograman Pascal, Informatika Bandung , 2005
susi22.staff.gunadarma.ac.id/.../Konsep+Dasar+Bahasa+Pascal-ok.doc
modul ilab gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar