Minggu, 13 Januari 2013

Virus



Virus adalah program komputer yang mampu menduplikasi dirinya yang dibuat dengan tujuan disebarkan untuk mengganggu proses-proses yang dikerjakan komputer. Virus umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Dalam makalah ini kita akan membahas tentang virus worm.
1.                       Ciri-ciri Komputer Terkena Worm
Terkadang suatu worm setelah menginfeksi, tidak akan melakukan tindakan atau gangguan apapun sampai salah satu “gen”(syarat) yang dipaksakan pada dirinya terpenuhi. Ada yang diam mengadakan saja (prosesnya tidak terlihat pada tampilan monitor), namun menggandakan dirinya secara gila-gilaan di memory komputer. Kinerja komputer akan menurun drastis. Ada yang hanya diam, namun mengopi data, informasi atau file dari komputer, dan mengirimnya via network / internet ke suatu port yang dapat diakses oleh suatu program Trojan. Adapula yang terang-terangan menampilkan aksi ekstrem pada display komputer. 
a.                       Sistem Melambat
Proses awalnya biasanya ditandai dengan melambatnya kinerja komputer. Bila kita bekerja dengan jaringan (network), akses network menjadi sedemikian lambatnya, tidak seperti biasanya, patut diperhatikan. Tidaklah merupakan jaminan bahwa melambatnya kinerja komputer karena worm saja. Banyak factor terkait, misalnya komputer yang jarang diatur letak file atau datanya, juga akan membuat komputer melambat. Pemakaian program yang terlampau banyak pun menyebabkan kinerja komputer menjadi “ngos-ngosan” kepayahan.
b.                       Keluar Pesan Aneh
Selain didesain untuk melumpuhkan kinerja komputer, biasanya pembuat worm akan unjuk gigi meminta pengakuan atas eksitensinya, dengan menampilkan pesan-pesan baru yang aneh! Contoh pesan-pesan aneh yang beraneka ragam. Misalnya mumcul pesan tertentu dengan bahasa tertentu atau tiba-tiba destop berubah. Oleh karena itu, jika muncul pesan aneh, kita tidak boleh curiga  bahwa komputer barangkali mengalami suatu serangan worm.
c.                        Keluar Kejadian Aneh
Saat kita membuka program-program pengatur system windows seperti msconfig, Task Manager, Regedit. Tiba-tiba komputer menjadi macet atau malahan melakukan booting ulang. Tampilan destop tiba-tiba kacau (misalnya layar terbelah, taskbar hilang) atau berubah dengan sendirinya.
d.                       Muncul File-file Baru
   Tiba-tiba menemukan file-file baru yang tidak pernah ada sebelumnya muncul pada disk. File itu dalam bentuk execute atapun teks biasa. Juga dengan nama sembarang ekstention. Misalnya doc, txt, scr, exe, dll, jpg, dan sebagainya. File-file baru yang bermunculan ini biasanya cukup banyak jumlahnya. Juga file-file baru tersebut dalam ukuran yang sama.
e.                        Setting Program Berubah
   Untuk program word, tiba-tiba setting-an security-nya berubah menjadi Low. Pada Windows Explorer tiba-tiba kehilangan satu atau dua pilihannya.

2.                       Penanggulangannya:
a.         Mencari Program Anti Virus
Cara tergampang melawan worm adalah mencari program anti virus. Atau melakukan update database virus, yang umumnya disediakan oleh program anti virus yang kita pakai, secara berkala. Biasanya program anti virus terbaru pun kadang tidak dapat menangani worm lokal baru.
b.         Memakai MSCONFIG
Cara tradisional lainnya adalah memakai msconfig untuk memeriksa system komputer. Pada ab startup karena tab ini akan memua info tentang program apa saja yang dijalankan saat booting awal dilakukan.
c.         Memakai Regedit
Dengan regedit, program pengatur registry standar windows, kita pun sebenarnya dapat mencegah atau memutus rantai hidup worm. Karena worm umumnya akan memanfaatkan jasa registry dalam melakukan auto executer programnya.
d.         Membuat Program Anti Worm Sendiri
   Cara aman dalam mengatasi worm adalah membuat program antinya sendiri.
b.      Memakai Program Pemeriksaan Proses
   Jika kita gagal melakukan penelitian dengan msconfig dan pengambilan keputusan, pergunakanlah Task Manager.

3.                       Pencegahannya:
a.          Memakai Program Anti Viris Terkini
Memakai program anti virus dengan update databasevirus terkini, sebaiknya dilakukan untuk meminimalkan terkenanya ancaman worm. Tidak selamnya program anti virus terkenal dan diklaim sebagai program anti virus terkenal dan diklaim sebagai program anti virus nomor satu itu aman! Karena program-program worm lokal akan selalu bermunculan dan biasanya program anti virus pada awalnya akan gagal mendeteksinya.
b.         Tidak Sembarangan Memakai Flashdisk
Flashdisk juga merupakan media yang rentan dengan serangan worm. Bahkan ia dapat memanfaatkan oleh worm menjadi “kurir” yang ampuh dalam proses penyebarannya. Apalagi jika fitur autor pada system komputer aktif! Solusinya adalah melakukan scan pemeriksaan flashdisk secara berkala atau sebelum digunakan untuk mengakses komputer.
c.         Tidak Sembarangan Menjalankan Program
Jangan sembarangan menjalankan program. Jalankan saja program yang kia kenal dengan baik. Jika ada program asing, sebaiknya harus hati-hati. Jika tidak perlu jangan dijalankan.
d.          Memakai Account Biasa (Non-Administrator)
Seluruh user pada windows 9x adalah seorang administrator. Jika kita memakai xp atau kerabat dekatnya yang berbasis windows 2000 atau NT, maka sarn ini bisa dijalankan. Jangan “dibiasakan” memakai account Administrator dalam memakai windows xp. Karena dengan account tersebut, komputer akan rentan dengan serangan worm. Buatlah account user biasa untuk pelaksanaan pemakaian program sehari-hari. Saat kita menginstal suatu program atau mengatur setting-an windows, barulah account Administrator kita aktifkan.
Jika cara ini dilakukan, worm akan kesulitan menembus pertahanan komputer. Karena biasanya ia akan terganjal masalah permission saat akan menginstalkan dirinya ke registry. Worm akan gagal mengakifkan dirinya sendiri saat komputer kita aktifkan. Hal ini, sama saja kita menghambat penyebaran worm.


referensi :
1.      Tri Amperiyanto, Membuat dan Membasmi Worm Virus, 2007, Jakarta, Salemba Empat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar